Liputan77.com - Karena malu membeli k0nd*m, sepasang kekasih baru gede yang dimabuk cinta ini punya cara lain. Mereka memutuskan untuk memakai kantong plastik sebagai pengaman saat melakukan begituan. Padahal, sudah jelas-jelas ada k0nd*m yang bisa menjadi pengaman dan ia pun merupakan pengaman yang tidak berbahaya dan bisa didapat dengan mudah di apotek atau swalayan setempat. Ada-ada ajah..!!
Akibat dari menggunakan kantong plastik sebagai pengaman saat melakukan begituan berdua, pasangan muda asal Vietnam ini pun harus menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit karena mengalami luka yang cukup serius di alat penting keduanya. Dikutip dari laman asiantown.net, pasangan yang merupakan sepasang kekasih ini mengalami luka parah di organ pentingnya karena memakai kantong plastik sebagai pengganti k0nd*m.
Dari beberapa laporan yang ada, penggunaan kantong plastik ini dilakukan karena pasangan malu untuk membeli k0nd*m. Akhirnya, mereka pun memutuskan untuk memakai kantong plastik sebagai pengganti k0nd*m. Sayang, bukannya aman dan nyaman saat melakukan hubungannya dengan pengaman kantong plastik, kedua pasangan justru mengalami luka cukup parah di organ penting nya akibat tekstur kantong plastik yang keras dan kasar.
Akibat dari menggunakan kantong plastik sebagai pengaman saat melakukan begituan berdua, pasangan muda asal Vietnam ini pun harus menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit karena mengalami luka yang cukup serius di alat penting keduanya. Dikutip dari laman asiantown.net, pasangan yang merupakan sepasang kekasih ini mengalami luka parah di organ pentingnya karena memakai kantong plastik sebagai pengganti k0nd*m.
Dari beberapa laporan yang ada, penggunaan kantong plastik ini dilakukan karena pasangan malu untuk membeli k0nd*m. Akhirnya, mereka pun memutuskan untuk memakai kantong plastik sebagai pengganti k0nd*m. Sayang, bukannya aman dan nyaman saat melakukan hubungannya dengan pengaman kantong plastik, kedua pasangan justru mengalami luka cukup parah di organ penting nya akibat tekstur kantong plastik yang keras dan kasar.
Sahabat liputan77, Nguyeng The Luong, seorang dokter rumah sakit Hanoi Kidney Hospital dimana pasangan dirawat mengatakan, "Mereka mengalami luka serius di organ penting. Ini terjadi karena gesekan yang dihasilkan oleh kantong plastik membuat kulit organ pentingnya yang sensitif terluka dan tergores. Luka yang dihasilkan tersebut bahkan telah membuat organ penting keduanya mengalami pendarahan yang sangat hebat. Untungnya mereka bisa segera dilarikan ke rumah sakit dan menjalani perawatan intensif. Kini kondisi keduanya dalam masa pemulihan."
Informasi yang cukup beragam dari media lokal setempat sempat menyebutkan bahwa pasangan muda-mudi yang sedang dimabuk asmara ini mengira bahwa kantong plastik sama dengan k0nd*m dan aman dipakai saat begituan. Nyatanya perkiraan mereka salah besar. Tentunya Tekstur kantong plastik dikatakan lebih keras, kasar dan sangat berbeda jauh dari tekstur k0nd*m. Kantong plastik tak hanya membuat organ penting terluka. Lebih jauh, ini juga bisa membuat organ penti ng sobek bahkan tergores parah.
Beberapa penelitian menyimpulkan, bahwa penggunaan k0nd*m di negara Vietnam di kalangan pasangan muda khususnya mereka yang belum menikah memang masih sangat kecil. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti di Universitas Medis Hanoi dan Hanoi Medical College menyebutkan bahwa pasangan muda biasanya malu untuk membeli k0nd*m saat akan berhubungan intim. Hal ini disebabkan Malu menggunakan k0nd0m ini ternyata dipicu oleh perasaan kurang nyaman dan kurang percaya diri untuk membeli di tempat penjualan k0nd*m tersebut. Beberapa Responden bahkan mengatakan hal yang sangat di luar dugaan bahwa membeli dan memakai k0nd*m saat berhubungan intim adalah suatu hal yang sangat memalukan.
Sungguh kisah yang sangat tragis, dimana banyaknya pergaulan bebas di masyarakat, setidaknya para orang tua harus membentengi pendidikan moral dan agama untuk anak-anak sejak dini. Sehingga ketika beranjak dewasa akan bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk..!!
loading...