Heran.! KPU Mengakui Baru Kali Ini Warga Menolak Kampanye Cagub

Liputan77.com - Penolakan Ahok jarot terus terjadi dimana-mana. Ketua KPUD DKI Jakarta Sumarno mengaku prihatin dengan adanya  penolakan kampanye terhadap pejawat Pilkada DKI Jakarta 2017. Aneh menurut Sumarno, penolakan pada saat kampanye baru kali ini terjadi. Heran juga yah kenapa bisa terjadi.



"Ini baru kejadian sekarang. 2007 enggak ada, di 2012 juga enggak terjadi walaupun isunya kencang sekali," ungkap Sumarno di Jakarta

Ketua KPU menagatakan, Menanggapi kejadian tersebut, maka titik-titik penolakan harus diantisipasi. Menurutnya, ketika masuk masa kampanye, aksi penolakan terhadap calon tertentu tidak boleh terjadi. Ini karena setiap calon berhak berikan kampanye kecuali tempat yang dilarang untuk melakukan kampanye.

"Bawaslu mengakui sudah punya tempat titik rawan, kami akan terus koordinasi memastikan kalau calon aman dalam melaksanakan kampanye. Harapan saya juga pengamanan jangan berlebihan dengan banyak pengamanan. Memang tidak ada berapa banyak pengamanan. Namun dengan pengamanan ketat malah tidak mendekatkan pasangan calon ke pendukungnya. Tuturnya.!



Sebelum-sebelumnya, pejawat Basuki Tjahja Purnama (Ahok) juga pernah ditolak oleh warga Rawa Belong,  Jakarta Barat pada Rabu (2/11) saat akan melakukan kampanye di lokasi tersebut.  Penolakan tersebut menyebabkan Ahok tidak jadi bersosialisasi dengan warga karena harus segera dievakuasi lewat angkot  lantaran adanya serangan dari oknum tersebut.

Bukan hanya Ahok yang di tolak warga, cawagub Djarot Syaiful Hidayat juga ditolak warga Kembangan,  Jakarta Barat pada Rabu (9/11). Namun berbeda dengan ahok, saat ditolak, Djarot justru menghampiri warga yang menolaknya dan lebih memilih melakukan dialog. /Republika/
loading...