liputan77 - Kejadian wajah gadis remaja ini hancur setelah kunjungan ke dokter gigi berubah jadi mimpi buruk. Adalah Suth Ret (18) menderita infeksi yang disebabkan bakteri pemakan daging menggerogoti sebagian besar wajahnya.
 |
| foto/liputan6.com |
Kisah Awalnya, Suth mengikuti prosedur kecil untuk mengobati giginya yang rusak. Namun ternyata akibat prosedur tersebut, bakteri Nekrosis Fascitis yang awalnya berada di tenggorokan pindah ke aliran darahnya sebelum menyerang wajahnya.
Bakteri pemakan daging itu menggerogoti kulit dan daging wajah Suth, meninggalkan luka mengerikan dan menakutkan. Remaja itu tidak mampu makan dan berat badannya turun drastis hanya dalam beberapa hari setelah kejadian tersebut.
Suth Reth akhirnya dilarikan ke rumah sakit setelah seorang ekspatriat yang hidup di desa yang sama melihat foto-fotonya secara online. Adalah Yulia Khouri dari Kanada langsung tahu Suth butuh bantuan segera dan segera melarikannya ke Rumah Sakit.
"Setelah saya melihat dia, tak ada lagi yang bisa saya lakukan untuk membantunya. Ia sendiri tak tahu sejauh mana kerusakan wajahnya," ungkap Yulia
Dilansir dari Mirror, Kamis (9/3/2017), beberapa ahli bedah rekonstruksi wajah dari Kamboja berusaha membantu memperbaiki wajah Suth. Bukan hanya itu, tim ahli dari Jerman serta seorang ahli bedah Malaysia pun mulai merencanakan pengobatan untuk remaja yang bernama Suth.
Suth kemudian dikabarkan dalam kondisi stabil, tapi penduduk setempat terus mengumpulkan uang untuk membantu pemulihan dalam jangka waktu yang lama.
Necrotising fascitis biasanya di mulai dari luka ringan dan berkembang dengan cepat dalam setiap bagian tubuh. Gejalanya termasuk pembengkakan di daerah yang terinfeksi, diare, muntah, dan bercak gelap yang berubah menjadi luka melepuh.
Meskipun pada banyak kasus, banyak yang bertahan dari penyakit kejam ini, namun sekitar dua dari lima penderita meninggal akibat penyakit ini. Sementara mereka yang selamat biasanya hidup dengan cacat permanen.
sumber:liputan6.com
loading...