Liputan77.com - Beberapa waktu lalu, Wakil Perdana Menteri China Liu Yandong, menyatakan menargetkan pertukaran sepuluh juta warga Cina di Indonesia pada 2020, hal ini kemudian menimbulkan kontroversi di Indonesia. Rencana itu bisa di yakini sebagai upaya secara tidak langsung ‘mengimpor’ imigran dari Cina ke Indonesia.
Salah seorang Penulis senior Zara Zettira ZR, mengecam kerjasama bilateral Indonesia-Cina tersebut.
Kerjasama ini di nilai akan sangat merugikan keutuhan negara Indonesia. Hal ini di ungkapkan dalam akun twitternya, “10 juta jiwa mau beranak pinak di Indonesia? Menularkan ideologi-ideologinya? Penduduk dituker-tuker kayak sandal jepit aja,” tulis Zara Zettira melalui akun Twitter @ZaraZettiraZR.
Menurutnya, sepuluh juta penduduk setara dengan penduduk satu negera di kawasan Eropa Timur. “10 juta jiwa itu setara dengan jumlah penduduk satu negara Eropa Timur! Sedangkan Transmigrasi antar daerah saja banyak yang bermasalah apalagi antar negara?” tegas @ZaraZettiraZR melalui akunnya
Zara juga menyesalkan rencana ‘pertukaran’ penduduk yang tidak pernah disampaikan oleh Joko Widodo saat kampanye pilpres dulu. “Waktu kampanye kok ngga dijelasin rencana impor penduduk China?” kicau @ZaraZettiraZR.
Sebelumnya, Wakil Perdana Menteri Cina, Liu Yandong, menargetkan pertukaran sepuluh juta warga Cina di Indonesia dalam berbagai bidang pada 2020. Hal itu menjadi bagian dari mekanisme perjanjian kerja sama yang hendak dibentuk oleh kedua pemimpin negara, yaitu presiden Cina dan Jokowi.
Liu menambahkan dalam penjelasannya, pertukaran masyarakat tersebut akan tersebar di sejumlah sektor penting yakni pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, budaya, media, pemuda, pariwisata, think tank, dan agama.
Seorang pakar komunikasi internet Jonru dalam status di Fans Pagenya mengaku mendapat kiriman meme ini dari seorang temannya. Berikut gambar yang kami kutip dari akunnya tersebut :
Ia kemudian menambahkan, Soal angka 10 juta itu wallahualam. Namun soal membanjirnya buruh China ke Indonesia, ini adalah fakta yang sudah begitu banyak beritanya di berbagai media.
Indonesia memang semakin hebat. Yang seperti ini hanya terjadi di era Jokowi. Pemerintah sebelumnya ngapain aja? #eh
Sepertinya slogan pilpres #SelamatkanIndonesia harus tetap kita gaungkan hingga hari ini, tidak peduli apakah Anda dulu mendukung Prabowo atau tidak. Sebab slogan ini sangat kontekstual, walau misalnya Prabowo tidak pernah hidup di dunia ini.
loading...