Liputan77.com - Media Sosial merupakan hal yang sangat familiar bagi siapa saja. Di era kemajuan teknologi dan informasi yang semakin berkembang ini, komunikasi banyak dilakukan dengan bantuan alat teknologi yang semakin canggih. Tak jarang pula, banyak orang yang memilih untuk mengungkapkan apa yang dipikirkannya lewat media sosial.
 |
| thayyiba.com |
Banyaknya jenis media sosial menjadikan setiap orang bebas menentukan pilihan untuk memakai media sosial yang dia inginkan.
Namun tahukah anda, ada media sosial yangg khusus diperuntukkan bagi kalangan atas saja?
Sebuah media sosial di buat mmg untuk memenuhi kebetuhan komunikasi membernya. Namun tidak seperti situs media sosial pada umumnya, media sosial yang satu ini hanya hanya ditujukan pada orang-orang kelas atas alias orang berduit.
Dilansir CNN baru-baru ini, bahwa media sosial yang diberi nama Netropolitan itu mewajibkan calon anggotanya membayar US$ 9.000 atau setara dengan Rp 121 juta jika dirupiahkan, hanya untuk bergabung. Tak hanya itu, mereka juga wajib membayar biaya tahunan sebesar US$ 3.000 atau setara dengan Rp 40,4 juta.
Pendiri Netropolitan
Adapun pendiri Netropolitan adalah James Touchi-Peterse. Disela-sela kesibukannya, ia menjelaskan bahwa uang tersebut nantinya digunakan untuk mendapatkan pelayanan memadai bagi para penggunanya. Adapun anggota media sosial tersebut hanya akan terbatas di golongan kelas atas saja. Maka ia pun mengklaim bahwa dengan demikian tidak akan sulit bagi mereka untuk berkomunikasi satu dengan yang lain.
Latar Belakang Berdirinya Netropolitan
Peterse sebagai pendiri menjelaskan, bahwa ide pembuatan media sosial ini muncul saat ia merasa kesulitan untuk bisa mengungkapkan ekspresinya dengan bebas di media sosial yang selama ini dipakainya. Ia pun sangat mendambakan media sosial dimana bisa berbagi kesenangan dan pengalaman yang sama.
 |
| lintasgayo.co |
"Untuk itulah saya menciptakan Netropolitan ini. Media sosial ini terbatas hanya untuk kalangan khusus saja. Sehingga percakapan dan konten yang ada disini pun benar-benar dijaga kualitasnya," ungkapnya.
Fungsi netropolitan hampir sama dengan media sosial pada umumnya. Setiap anggota media sosial ini bisa mengunggah status dan foto. Namun hanya mereka yang berusia di atas 21 tahun saja yang bisa bergabung. Seperti dikutip dari liputan6.com.
loading...