Liputan77.com - Selama hampir satu dekadean yang lalu, ada seorang wanita bernama Calvina bekerja sedang memotong rumput di halaman rumahnya di kota Oklahoma, tak berapa lama itu ia kaget ketika dia merasakan sesuatu menggigit pada pergelangan kakinya. Nah Tidak lama setelah kejadian itu nampak bercak-bercak hitam disertai rasa gatal luarbiasa di lengan dan tangannnya. Bercak itupun kemudian Lalu mulai terus menyebar ke seluruh bagian tubuh lainnya.
Tes Dokter Berbeda-beda
Calvina kemudian memeriksakan diri ke dokter. Hasil setelah Calvina memeriksakan diri ke dokter kulit untuk biopsi, sang dokter menjelaskan bahwa Calvina memiliki masalah kesehatan dibagian sarafnya. Calvina belum merasa puas dengan keterangan dokter kulit tersebut sebelumnya, lalu selanjutnya Calvina kemudian memeriksakan diri ke dokter kulit lainnya, dan kemudian dokter lainnya memberitahu bahwa Calvina sedang mengalami alergi kulit. Namun tidak ada satu pun obat yang dikomsumsinya yang kemudian berhasil menghilangkan bercak-bercak hitam di sertai gatal-gatal yang menyerangnya tersebut.
Ternyata kesalahan dari dokter adalah, mereka sama sekali tidak pernah memeriksa sistem kekebalan dalam tubuh Calvina, hal tersebut yang kemudian terbukti menjadi kesalahan terbesar para dokter.
Hari-hari Selanjutnya
Hari-haripun dijalani Calvina, ia merasa hidup bagaikan di neraka saat itu. Saat benjolan2 hitam muncul yang terasa sangat gatal itu kemudian berdarah setelah dia menggaruknya tanpa henti. Kulit keras, tebal dan bulat kemudian muncul di bagian perutnya, bagian punggung, bagian kaki, bahkan bagian wajahnya. Hal tersebut sangat berdampak terhadap semua aspek kehidupan Calvina, mulai dari karir pekerjaan hingga kehidupan sosialnya dalam masyarakat.
Calvina Beranikan Ikut Acara The Doctors
Setelah tujuh (7) tahun hidup dengan kondisi kulit seperti itu dan tidak terdiagnosis, akhirnya kemudian Calvina memberanikan diri membagikan kisahnya di salah satu acara terpopuler yaitu The Doctors. Dan ternyata para dokter dalam acara tersebut pun ternyata belum pernah melihat kasus penyakit seperti yang di alami Calvina saat ini.
Selain itu, Calvina juga mengakui bahwa dirinya selalu menjadi pusat perhatian publik. "Jika aku memakai lengan pendek, dan mereka tidak mengetahui kisah saya, mereka akan memberikan wajah seperti, "Ya Tuhan, apa itu? Jangan sampai menyentuhnya," cerita Calvina.
Tak berapa lama kemudian setelah Dr. Batra melakukan serangkaian tes pada penyakit Calvina, Dr. Batra akhirnya bisa mendiagnosa kondisi kulit aneh yang di alami Calvina. Penyakit itu adalah vaskulitis urtikarial dan hipotiroidisme.
Dari kebanyakan kasus yang terjadi, penyebab dari penyakit sebenarnya tidak pernah diketahui dan mungkin berkaitan dengan penyakit lupus eritematosus sistemik, rheumatoid arthritis dan sindrom sjogren. Hypothyroidsm adalah penyakit gangguan autoimun lain yang terjadi ketika kelenjar tiroid tidak memproduksi hormon tiroid, hormon ini kurang dari jumlah yang di butuhkan oleh tubuh manusia.
Ternyata Calvina Menderita Penyakit Vaskulitis Urtikaria
Penyakit Vaskulitis urtikaria adalah penyakit gangguan autoimun yang sangat langka. Menurut Yayasan Vaskulitis, penyakit ini adalah bentuk vaskulitis yang mempengaruhi kulit, menyebabkan bercak atau gatal-gatal atau bercak merah karena pembengkakan pembuluh darah kecil dalam tubuh.
Ternyata kemudian Cerita Calvina ini sangat menginspirasi banyak orang, baik dalam oleh ahli kesehatan maupun masyarakat umum. Cerita Calvina ini membuktikan bahwa mengapa orang yang menderita penyakit aneh atau membingungkan harus selalu memeriksakan sistem kekebalan tubuh mereka secara rutin, untuk mengetahui jika ada peningkatan darah maupun syaraf
yang tidak normal.
Jadi jangan pernah menganggap penyakit yang ada dalam tubuh kita dengan sepele. Bantu share jika kisah ini bermanfaat
loading...