Kisah Menyedihkan Seorang Kakek yang Tinggal di Lubang Tanah Selama 25 Tahun

Liputan77.com - Kisah menyedihkan Seorang kakek tua yang kini usianya sudah lebih dari  50 tahun mengaku tinggal di sebuah lubang kecil di bawah tanah dalam kurun waktu 25 tahun lamanya. Wah lama banget...!



Kakek tua ini  bernama Jad al-Karim Abdelrahim Jad al-Karim. Kisah ini memang menarik perhatian  perhatian banyak orang karena selama ini kakek hidup tidak pernah mengenakan baju dan hobbynya hanya makan saja.

Ternyata banyak orang menduga jika kakek tersebut punya kelainan mental, tapi faktanya tidaklah demikian loh. Sang Kakek tua itu ternyata  menghabiskan waktu hidupnya di dalam tanah.

Keadaan Sang Kakek Hari-Hari

Hingga pada akhirnya, Tak Berapa Lama Kemudian karena munkin Tuhan lebih menyayangi kakek itu. Kakek tua ini dinyatakan telah meninggal dunia.

Alhasil Kematiannya pun menyita perhatian banyak orang bukan hanya disekitarnya, namun bahkan juga dari luar daerah. Lebih dari tujuh ribu orang dari kota Naqada di Gubernuran Qena ikut  berpartisipasi dalam pemakaman kakek tersebut.

Kakek itu meninggal pada Jumat malam waktu setempat dan dimakamkan bersama rahasia pribadinya.

Salah satu warga bernama Mohammed Zouz yang menghadiri pemakaman tersebut mengatakan jika kakek tersebut ditemukan meninggal dunia dalam keadaan telanjang di dalam makam yang selama ini dijadikan tempat tinggalnya.

Pemakaman yang begitu khidmat dan besar itu membuat para wanitameratap dengan penuh kesedihan, para prianya tak henti-henti membacakan doa, sementara para pemudanya menaburkan bunga di sepanjang jalan ke tempat pemakaman kakek tersebut.

Kenapa Kakek Tua ini tak pernah pakai baju ?

Jad al-Karim Abdelrahim Jad al-Karim pada dasarnya merupakan pria yang berasal dari Naqada dan masa mudanya dihabiskan di ibukota Mesir, Kairo.

Setelah mengalami trauma akibat kejutan psikologis, entah apa. Dia kemudian kembali ke Naqada dan tinggal di sebuah lubang dekat sungai kecil. Dia hanya makan ikan sepanjang waktu dan terlihat  tidak pernah mengenakan pakaian, hanya selimut untuk tidur.

Selam hidupnya , tak satu pun dari warga kota tahu,  trauma apa yang menyebabkan Kakek Jad menjalani kehidupan seperti itu.

Kakek Jad ini sepertinya adalah  orang yang terhormat . Dia dikenal banyak orang bahkan orangpun sangat sungkan padanya. Itulah sebabnya jika kematian kakek Jad membuat banyak orang turut berduka cita dan tak segan berpartisipasi dalam proses pemakamannya.
loading...