Adakah Maksud Tersembunyi Hary Tanoe Mendirikan Yayasan Peduli Pesantren?

Liputan77.com - Adalah sebuah tanda tanya besar, mengapa CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo mendirikan Yayasan Peduli Pesantren (YPP).? Dilancir media bahwa secara resmi, YPP diluncurkan di Gedung MNC Financial Center, Jl. Kebon Sirih No. 21-27, Jakarta Pusat (04/12).

img/blouinartinfo.com

Tak ayal Tokoh muda Muhammadiyah, Mustofa Nahrawardaya mempersoalkan langkah Hary Tanoe tersebut. “Kalau @Hary_Tanoe tertarik urusi Pesantren, sebaiknya masuk Islam saja. Masjid PP Muhammadiyah siap jadi tempat pengucapan Syahadat beliau,” sindir Mustofa di akun Twitter @TofaLemon. sebagaimana dilansir intelejen.co.id

Bahkan tak hanya itu, Mustofa pun mendugga, tim Hary Tanoe sudah membentuk “tim cyber” untuk mensosialisasikam YPP. “Kayaknya, Hary Tanoe pun membentuk Tim Cyber untuk sosialisasi YPP. Saya simpulkan, HT lebih berbahaya ketimbang Ahok,” tulis ‏@TofaLemon.

Wakil sekertaris jendral Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) Fahmi Salim Zubair juga merespon pembentukan YPP tersebut. Fahmi Salim juga meminta Badan Kerjasama Pondok Pesantren Indonesia (BKSPPI) diaktifkan kembali.

“BKSPPI harus diaktifkan lagi bentengi pesantren. Pak Hajriyanto dan Gus Sholah positif mundur,” ungkap Fahmi Salim di akun @Fahmisalim2.

Pada Saat acara peresmian Yayasan Peduli Pesantren (YPP), Hary Tanoesoedibjo mengatakan bahwa, lahirnya YPP diharapkan dapat membantu mengembangkan pesantren sebagai lembaga yang mendidik generasi bangsa. HT berharap, melalui dana yang dikumpulkan nantinya dapat membedah pesantren-pesantren kecil sebagaimana program bedah rumah yang selama ini sudah ada.

Hary Tanoe pun menjelaskan, yayasan yang didirikannya itu sebagai upaya untuk mendukung serta membantu seluruh pembangunan sarana dan prasarana pesantren yang ada di Indonesia. Sebagai langkah awal, Hary Tanoe dan mitra MNC menyuntikkan dana sebesar Rp 2 miliar.

Berikut Susunan Pengurus Yayasan Peduli Pesantren :

Dewan Pengawas
Ketua: KH Salahudin Wahid
Wakil Ketua: Liliana Tanoesoedibjo
Anggota: Prof Firmanzah, Yamin Tawari

Dewan Pembina
Ketua: KH Said Aqil Siroj
Anggota: Prof Mahfud MD, Habib Achmad Djindan, Hajriyanto Y Thohari, Ahmad Rofiq

Dewan Pengurus
Ketua Umum: Hary Tanoesoedibjo
Wakil Ketua Umum: Abdul Khaliq Ahmad
Sekretaris Umum: Fatur Rahman
Bendahara Umum: Stien Maria Schouten (intelijen.co.id)
loading...