Kapal Asing Terjebak di Air Surut, 1.600 Meter Terumbu Karang Raja Ampat Rusak

liputan77 - Kerugian besar di tanggung Indonesia. Bagaimana tidak, Ibarat pepatah, Karena Nila Setitik Rusak Susu Sebelanga, begitulah kini nasib jantung terumbu karang di kawasan Raja Ampat Papua Barat.



Hal ini terjadi, hanya karena ada kapal pesiar yang membawa 102 turis, kini gugusan karang usia ratusan tahun di Raja Ampat terpaksa menanggung derita.

Sebanyak 1.600 meter persegi terumbu karang yang tumbuh sejak berabad lalu, luruh dan hancur  dilindas kapal sepanjang 90 meter dengan berat 4.200 Gross Tonnage yang terjebak di air surut.

Sejauh ini, pemerintah Indonesia baru sekedar mewacanakan dan mengaku siap menuntut pemilik kapal MV Caledonian Sky yang memasuki kawasan Raja Ampat pada 3 Maret 2017 itu untuk bertanggung jawab.

Adapun kerusakan terumbu karang di Raja Ampat, bukanlah perkara biasa. Dalam laporan riset yang dilakukan oleh Conservation International, The Nature Conservancy, dan Lembaga Oseanografi Nasional (LON) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Raja Ampat memiliki 75 persen jenis karang yang ada di dunia.

Lengkapnya karang itu, diketahui merupakan satu-satunya di dunia dan itu terbukti memang cuma ada di Raja Ampat. (viva)

loading...